DOK
BERFOTO - Pengurus P3SI Korda Pekalongan berfoto bersama usai pelantikan.
Perkutut Juara, Pedagang Untung
SEMARANG - Bisnis perkutut semakin menggeliat di Pekalongan, dengan banyak dilaksanakannya event bergengsi setiap bulannya. Seperti yang belum lama ini, pada Minggu (18/12) event Tugu Muda Cup 2011 digelar. Banyak burung jawara yang keluar, tentu saja pedagang yang akan meraup untung.
Sebut saja Eko, yang memiliki Sakti Bird Farm ini, perkututnya semakin jawara pada beberapa event. Sehingga harga burungnya semakin meroket. "Kalau sebelumnya pernah juara pasti akan semakin mahal."
Tentu saja, dia dan teman-teman sehobinya berharap, agar event seperti Tugu Muda Cup akan berlangsung terus. Sehingga akan meningkatkan nilai jual perkututnya dari hari ke hari. "Apalagi jika ikut Liga Perkutut Indonesia (LPI), pasti akan lebih bergengsi," ujarnya.
Dalam event Tugu Muda Cup 2011, harry porter rukminto memimpin menjadi juara pertama, disusul permadi, halilintar dan lain sebagainya. Sementara di kelas hanging, powertel dengan ring makita keluar sebagai juara pertama, disusul super penyet dan laksana.
Disamping itu, dalam event kemarin juga dilakukan pelantikan pengurus P3SI Korda Pekalongan yang baru oleh Yan Suta Ketua Korwil Jateng DIY. Pengurus baru Pekalongan kali ini dipimpin oleh H Darmadi dan Eko B. (dal)
Hasil Lomba Tugu Muda Cup Semarang
Kelas Setengah Tiang
JUARA NAMA BURUNG PEMILIK DOMISILI RING Kerekan
1 harry porter rukminto solo widya 53
2 permadi pak mbing boyolali nuri 32
3 Halilintar M nasir Pekalongan Sovin 75
4 Syamatha Basuki Jepara ganden 2000 9
5 sinar tokyo hery/daryoko solo cmn 20
6 lestari kee liong comal tkl 24
7 badoger dianto solo dnt 83
8 komisaris yan suta solo mandolin 81
9 amanda Tim Perkututinfo Semarang Teratai 60
10 Messi Ricky balikpapan Panda 82
11 grh widodo solo palem 57
12 ayu ting tong solikin semarang kings 30
13 Kendali H aksin Jepara ganden 2000 7
14 perdana halim k demak - 15
15 melody pak dul solo cmn 66
Kelas Hanging
JUARA NAMA BURUNG PEMILIK DOMISILI RING Kerekan
1 Powertel Powertel bf Yogyakarta Makita 36
2 Super penyet michael semarang Mic 35
3 Laksana Casmudi Pekalongan Ratu 22
4 Paragon Antono semarang Only 12
5 Bintang pantura Ricky Balikpapan Panda 26
6 Mahadewi Tim Perkututinfo semarang Teratai 10
7 Trinity Eddy obat semarang Lady 18
8 Bon jovi H darmadi Pekalongan Arian 24
9 Kera sakti Eko tim radar Pekalongan Panda 30
10 Bondowoso Suharno semarang Dwima 14
Burung Mania
Selasa, 20 Desember 2011
Minggu, 11 Desember 2011
Batik Cup XII P3SI Korda Pekalongan
DALAL MUSLIMIN
BERTANDING - Burung perkutut bertanding untuk menjadi yang terbaik di kelas masing-masing.
Lomba Semarak, Penjualan Perkutut Meningkat
*Batik Cup XII P3SI Korda Pekalongan
PEKAJANGAN - Semaraknya lomba seni suara burung perkutut, memberikan rezeki tersendiri bagi pedagang perkutut. Pasalnya harga jual perkutut menjadi meroket dan penjualanpun mengalami peningkatan.
Salah satunya dengan adanya lomba Batik Cup XII P3SI Korda Pekalongan pada Minggu (11/12) di Lapangan Pekajangan. Dari sana dapat dilihat beberapa burung yang akhirnya menjadi jawara dan memperoleh bendera hitam sebagai penilaian. Tentu saja harganya semakin melangit. Itupun kalau mau dijual.
"Yang susah jika dua hitam, nawarnya murah," ujar Om Jhony pemilik Panda BF Pekalongan, sambil tertawa.
Dengan adanya lomba, perkutut menjadi lebih terlihat nilai ekonomisnya. Sehingga banyak pedagang yang berusaha melatih sekuat tenaga agar sang perkutut mampu bersaing di lapangan.
Sebut saja, Malaikat Sakti milik Eko Sakti BF yang menjadi juara dua di kelas dewasa yunior. Kini harganya melambung jauh. "Saya lepas kalau ada yang berani Rp 5 juta," katanya sambil tertawa.
Dalam pertempuran Batik Cup XII kali ini, di kelas hanging, Belladona melaju dengan cepat dengan 3 bendera hitamnya. Hingga pada babak kedua mampu meraih bendera tiga warnanya, meski ditempel ketat oleh Arwana, Sidomuncul dan Maharaja. Namun hanya memperoleh bendera hitam.
Sementara di kelas dewasa yunior, Seiko Pusoko BF dan Malaikat Sakti bersaing ketat, karena sama-sama mendapat bendera hitam tiga kali. Namun karena selisih angka seperempat saja, akhirnya Seiko berhak menduduki peringkat pertama. Di kelas dewasa senior, Bintang Bahari melau dengan kencang hingga memimpin menjadi juara pertama. Disusul Bima, Canting Mas, dan Prabu I.
Ketua Korda P3SI Pekalongan H Darmadi, berharap dengan
lomba tersebut mampu memunculkan jawara-jawara baru di Pekalongan. Sehingga mampu bersaing di kancah regional dan nasional.
(dal)
Hasil Lomba Seni Suara Burung Perkutut P3SI Korda Pekalongan
Minggu 11 Desember 2011
Kelas Hanging
Juara NG Nama Burung Pemilik Ring Alamat
1 148 BELLADONA H.DARMADI RATU PEKALONGAN
2 154 ARWANA UMAM DARUSSALAM BREBES
3 138 SIDOMUNCUL H.BUSAERI DARUSSALAM BREBES
4 149 MAHARAJA DALAL RAJA BF PANDA PEKALONGAN
5 158 KERA SAKTI EKO SAKTI BF PANDA PEKALONGAN
6 153 ROSSI UMAM DARUSSALAM BREBES
7 146 SULTAN ADAM DMN PEKALONGAN
8 156 RAJA DI RAJA DALAL RAJA BF PANDA PEKALONGAN
9 131 SETAN GUNDUL OM JONY PANDA PEKALONGAN
10 135 DELIMA INNAMABRURA PUSOKO PEKALONGAN
Kelas Dewasa Yunior
Juara NG Nama Burung Pemilik Ring Alamat
1 17 SEIKO INNAMABRURA PUSOKO PEKALONGAN
2 25 MALAIKAT SAKTI EKO SAKTI BF PANDA PEKALONGAN
3 19 LESTARI KEE LIONG TKL COMAL
4 30 DEALOVA H.DARMADI NPL PEKALONGAN
5 31 BRANDAL BOLOS CNS PEKALONGAN
6 01 RELAXA OM IMMY O-MEN TEGAL
7 20 SOGAN ISYANTO BATIK PEKALONGAN
8 16 LESMONO BUSAIRI PM PEKALONGAN
9 28 HERCULES M.NASIR SOVIN PEKALONGAN
10 7 N.8 INNAMABRURA ARIAN PEKALONGAN
Kelas Dewasa Senior
Juara NG Nama Burung Pemilik Ring Alamat
1 50 BINTANG BAHARI RICKY TGM BALIKPAPAN
2 45 BIMA H.RUSNOTO SASKIA PEKALONGAN
3 40 CANTING MAS BAHRI PANDA PEKALONGAN
4 47 PRABU I M.DILAH - PEKALONGAN
5 56 ANISA H.DIMYATI TAD PEKALONGAN
6 66 MEGA BINTANG ABDUL SHOLEH MANILA BATANG
7 52 AYU KEE LIONG TKL COMAL
8 57 BINTANG PANDA TIM PANDA PANDA PEKALONGAN
9 38 ORLANDO BAHRI CNS PEKALONGAN
10 51 INDRA SAKTI EKO SAKTI BF ARIAN PEKALONGAN
BERTANDING - Burung perkutut bertanding untuk menjadi yang terbaik di kelas masing-masing.
Lomba Semarak, Penjualan Perkutut Meningkat
*Batik Cup XII P3SI Korda Pekalongan
PEKAJANGAN - Semaraknya lomba seni suara burung perkutut, memberikan rezeki tersendiri bagi pedagang perkutut. Pasalnya harga jual perkutut menjadi meroket dan penjualanpun mengalami peningkatan.
Salah satunya dengan adanya lomba Batik Cup XII P3SI Korda Pekalongan pada Minggu (11/12) di Lapangan Pekajangan. Dari sana dapat dilihat beberapa burung yang akhirnya menjadi jawara dan memperoleh bendera hitam sebagai penilaian. Tentu saja harganya semakin melangit. Itupun kalau mau dijual.
"Yang susah jika dua hitam, nawarnya murah," ujar Om Jhony pemilik Panda BF Pekalongan, sambil tertawa.
Dengan adanya lomba, perkutut menjadi lebih terlihat nilai ekonomisnya. Sehingga banyak pedagang yang berusaha melatih sekuat tenaga agar sang perkutut mampu bersaing di lapangan.
Sebut saja, Malaikat Sakti milik Eko Sakti BF yang menjadi juara dua di kelas dewasa yunior. Kini harganya melambung jauh. "Saya lepas kalau ada yang berani Rp 5 juta," katanya sambil tertawa.
Dalam pertempuran Batik Cup XII kali ini, di kelas hanging, Belladona melaju dengan cepat dengan 3 bendera hitamnya. Hingga pada babak kedua mampu meraih bendera tiga warnanya, meski ditempel ketat oleh Arwana, Sidomuncul dan Maharaja. Namun hanya memperoleh bendera hitam.
Sementara di kelas dewasa yunior, Seiko Pusoko BF dan Malaikat Sakti bersaing ketat, karena sama-sama mendapat bendera hitam tiga kali. Namun karena selisih angka seperempat saja, akhirnya Seiko berhak menduduki peringkat pertama. Di kelas dewasa senior, Bintang Bahari melau dengan kencang hingga memimpin menjadi juara pertama. Disusul Bima, Canting Mas, dan Prabu I.
Ketua Korda P3SI Pekalongan H Darmadi, berharap dengan
lomba tersebut mampu memunculkan jawara-jawara baru di Pekalongan. Sehingga mampu bersaing di kancah regional dan nasional.
(dal)
Hasil Lomba Seni Suara Burung Perkutut P3SI Korda Pekalongan
Minggu 11 Desember 2011
Kelas Hanging
Juara NG Nama Burung Pemilik Ring Alamat
1 148 BELLADONA H.DARMADI RATU PEKALONGAN
2 154 ARWANA UMAM DARUSSALAM BREBES
3 138 SIDOMUNCUL H.BUSAERI DARUSSALAM BREBES
4 149 MAHARAJA DALAL RAJA BF PANDA PEKALONGAN
5 158 KERA SAKTI EKO SAKTI BF PANDA PEKALONGAN
6 153 ROSSI UMAM DARUSSALAM BREBES
7 146 SULTAN ADAM DMN PEKALONGAN
8 156 RAJA DI RAJA DALAL RAJA BF PANDA PEKALONGAN
9 131 SETAN GUNDUL OM JONY PANDA PEKALONGAN
10 135 DELIMA INNAMABRURA PUSOKO PEKALONGAN
Kelas Dewasa Yunior
Juara NG Nama Burung Pemilik Ring Alamat
1 17 SEIKO INNAMABRURA PUSOKO PEKALONGAN
2 25 MALAIKAT SAKTI EKO SAKTI BF PANDA PEKALONGAN
3 19 LESTARI KEE LIONG TKL COMAL
4 30 DEALOVA H.DARMADI NPL PEKALONGAN
5 31 BRANDAL BOLOS CNS PEKALONGAN
6 01 RELAXA OM IMMY O-MEN TEGAL
7 20 SOGAN ISYANTO BATIK PEKALONGAN
8 16 LESMONO BUSAIRI PM PEKALONGAN
9 28 HERCULES M.NASIR SOVIN PEKALONGAN
10 7 N.8 INNAMABRURA ARIAN PEKALONGAN
Kelas Dewasa Senior
Juara NG Nama Burung Pemilik Ring Alamat
1 50 BINTANG BAHARI RICKY TGM BALIKPAPAN
2 45 BIMA H.RUSNOTO SASKIA PEKALONGAN
3 40 CANTING MAS BAHRI PANDA PEKALONGAN
4 47 PRABU I M.DILAH - PEKALONGAN
5 56 ANISA H.DIMYATI TAD PEKALONGAN
6 66 MEGA BINTANG ABDUL SHOLEH MANILA BATANG
7 52 AYU KEE LIONG TKL COMAL
8 57 BINTANG PANDA TIM PANDA PANDA PEKALONGAN
9 38 ORLANDO BAHRI CNS PEKALONGAN
10 51 INDRA SAKTI EKO SAKTI BF ARIAN PEKALONGAN
Jumat, 02 Desember 2011
Bupati Cup 2011 Semarak
DALAL MUSLIMIN
LEPAS - Bupati Pekalongan Drs H Amat Antono MSi, secara simbolis membuka lomba dengan melepas burung perkutut ke alam.
Bupati Cup 2011 Semarak
*Didukung Axis, Teh Jawa, Mie Sedap
PEKAJANGAN - Event setingkat nasional, Lomba Seni Suara Perkutut Bupati Cup 2011 yang digelar Persatuan Pelestari Perkutut Seluruh Indonesia (P3SI) Korda Pekalongan, berlangsung semarak di Lapangan Pekajangan, Minggu (20/11). Acara yang diikuti oleh kung mania itu didukung oleh Axis, Teh Jawa, Mie Sedap, serta Pemkab Pekalongan.
H Darmadi, Ketua P3SI Korda Pekalongan dalam sambutannya mengatakan, jika event yang digelar tahunan itu memperebutkan Piala Bupati Pekalongan. Peserta yang hadir dalam kesempatan itu, berasal dari propinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat. "Ini merupakan event regional setingkat nasional."
Ditambahkan, pihaknya menyediakan 176 tiang gantangan yang terdiri dari 5 blok. Blok A, B untuk kelas dewasa senior, blok C, D bagi perkutut yunior, dan blok E untuk perkutut piyik hanging. "Semua gantangan hampir terisi penuh oleh peserta."
Bupati Pekalongan Drs H Amat Antono MSi, dalam sambutannya menyambut baik kegiatan para kung mania tersebut, selain sebagai seni, juga sebagai salah satu cara bentuk keseimbangan dalam hidup. "Saya senang sekali."
Pihaknya berharap, ke depan, event nasional itu bisa dilaksanakan di lapangan dekat rumah dinas bupati, sehingga dirinya bisa mengikuti jalannya acara dari awal hingga selesai. "Mudah-mudahan kegiatan ini memberi manfaat kepada anggotanya dan masyarakat, ke depan bisa kung lagi," lanjutnya yang disambut aplaus peserta lomba.
Selanjutnya bupati secara simbolis membuka jalannya lomba dengan melepas seekor burung perkutut ke alam bebas.
Sementara itu jalannya Bupati Cup 2011, berlangsung sengit. Di kelas dewasa senior, Godwin Top One Sie pang an dari Banyumas, bertarung sengit untuk menjadi juara pertama dengan melawan Srirama Saskia milik Andy Fajar Pekalongan. Dari babak pertama terlihat Srirama melaju dengan kencang dan dibayang-bayangi Golden Erlow DND milik Agus Salmanti Purbalingga dan Flamboyan Joko Widi Indramayu. Namun, berkat kegacorannya, Godwin mampu memimpin hingga babak keempat.
Di kelas dewasa yunior, Halilintar Sovin milik M Nasir Pekalongan harus berjuang keras menundukkan Caesar BDS Cirebon. Meski Caesar diincar terus oleh Seiko Pusoko Imam Pekalongan dan Anggada Sriratu Johan Jatiwangi Jatiwangi, dia tetap memimpin hingga mendapatkan bendera 3 warna di babak akhir. Polari Watt milik Dwi Handoyo Purwokerto harus puas di urutan ke lima.
Di kelas piyik hanging, Pegasus Purbalingga memimpin jalannya pertandingan, disusul Maron Semarang, Abunawas Jr dan Damarwulan yang sudah berjuang keras mengalahkannya.
Bupati Cup 2011 sendiri merupakan era kebangkitan baru para kung mania di wilayah Pantura yang telah lama tertidur. Sehingga banyak harapan prestasi ke depan yang akan ditorehkan para kung mania Pekalongan dan sekitarnya.
Acara yang didukung Axis, Teh Jawa, Mie Sedap, serta Pemkab Pekalongan itu berlangsung sukses disertai pembagian doorprize dari sponsor. (dal)
LOMBA PERKUTUT
--TABEL--
Hasil Lomba
Kelas Dewasa Senior
Juara No Nama Burung Ring Pemilik
1 43 Godwin Top One Sie pang an Banyumas
2 40 Srirama Saskia Andy Fajar Pekalongan
3 52 Golden Erlow DND Agus Salmanti Purbalingga
4 41 Flamboyant DL Joko Widi Indramayu
5 54 Selendang Sutra Palm Akon Indramayu
6 50 Arjuna Jupiter Dimas Brebes
7 14 Superboy OKL Eddy Ban Semarang
8 27 Kidung Bahari TGM CRB Jhony Cirebon
9 36 Semar Jupiter Asri Cirebon Cirebon
10 29 Ayu TKL Kee Liong Comal
11 46 Prabu I PM Dilah Pekalongan
12 56 Gladiator JPM Taufiq AL Brebes
Kelas Dewasa Yunior
Juara No Nama Burung Ring Pemilik Alamat
1 125 Caesar BDS BDS Cirebon Cirebon
2 86 Halilintar Sovin BF M Nasir Pekalongan
3 100 Seiko Pusoko Pusoko BF Pekalongan
4 87 Anggada Sriratu Johan Jatiwangi Jatiwangi
5 65 Polari Watt Dwi Handoyo Purwokerto
6 88 Mutiara Selatan Asri Andi Setiawan Cilacap
7 70 Bromo BMW BMW Cirebon Cirebon
8 69 Indra Sakti Arian Eko Radar Pekalongan
9 84 Raden Sakti Sovin BF M Nasir Pekalongan
10 104 Bayangkara Jr Gress Suyono Indramayu
11 72 Bilbina Zad H Dimyati Pekalongan
12 123 Lestari TKL Kee Liong Comal
Hanging
Juara No Nama Burung Ring Pemilik Alamat
1 175 Pegasus - Agus Salmanty Purbalingga
2 170 Maron Teratai Anang Semarang
3 171 Abunawas Jr Sovin BF M Nasir Pekalongan
4 148 Damarwulan GS BF Yoes Indramayu
5 153 Kopral Bima Woko Cirebon
6 163 Ki Samba Omen Teguh Imam Brebes
7 146 Sedap Bahari TGM Jhonny Cirebon
8 158 Wisben SSS Sap Slamet Batang
9 150 Sultan DMN 87 Adam Kedungwuni
10 133 Dewa Cinta BMW Ratu BF Cirebon
LEPAS - Bupati Pekalongan Drs H Amat Antono MSi, secara simbolis membuka lomba dengan melepas burung perkutut ke alam.
Bupati Cup 2011 Semarak
*Didukung Axis, Teh Jawa, Mie Sedap
PEKAJANGAN - Event setingkat nasional, Lomba Seni Suara Perkutut Bupati Cup 2011 yang digelar Persatuan Pelestari Perkutut Seluruh Indonesia (P3SI) Korda Pekalongan, berlangsung semarak di Lapangan Pekajangan, Minggu (20/11). Acara yang diikuti oleh kung mania itu didukung oleh Axis, Teh Jawa, Mie Sedap, serta Pemkab Pekalongan.
H Darmadi, Ketua P3SI Korda Pekalongan dalam sambutannya mengatakan, jika event yang digelar tahunan itu memperebutkan Piala Bupati Pekalongan. Peserta yang hadir dalam kesempatan itu, berasal dari propinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat. "Ini merupakan event regional setingkat nasional."
Ditambahkan, pihaknya menyediakan 176 tiang gantangan yang terdiri dari 5 blok. Blok A, B untuk kelas dewasa senior, blok C, D bagi perkutut yunior, dan blok E untuk perkutut piyik hanging. "Semua gantangan hampir terisi penuh oleh peserta."
Bupati Pekalongan Drs H Amat Antono MSi, dalam sambutannya menyambut baik kegiatan para kung mania tersebut, selain sebagai seni, juga sebagai salah satu cara bentuk keseimbangan dalam hidup. "Saya senang sekali."
Pihaknya berharap, ke depan, event nasional itu bisa dilaksanakan di lapangan dekat rumah dinas bupati, sehingga dirinya bisa mengikuti jalannya acara dari awal hingga selesai. "Mudah-mudahan kegiatan ini memberi manfaat kepada anggotanya dan masyarakat, ke depan bisa kung lagi," lanjutnya yang disambut aplaus peserta lomba.
Selanjutnya bupati secara simbolis membuka jalannya lomba dengan melepas seekor burung perkutut ke alam bebas.
Sementara itu jalannya Bupati Cup 2011, berlangsung sengit. Di kelas dewasa senior, Godwin Top One Sie pang an dari Banyumas, bertarung sengit untuk menjadi juara pertama dengan melawan Srirama Saskia milik Andy Fajar Pekalongan. Dari babak pertama terlihat Srirama melaju dengan kencang dan dibayang-bayangi Golden Erlow DND milik Agus Salmanti Purbalingga dan Flamboyan Joko Widi Indramayu. Namun, berkat kegacorannya, Godwin mampu memimpin hingga babak keempat.
Di kelas dewasa yunior, Halilintar Sovin milik M Nasir Pekalongan harus berjuang keras menundukkan Caesar BDS Cirebon. Meski Caesar diincar terus oleh Seiko Pusoko Imam Pekalongan dan Anggada Sriratu Johan Jatiwangi Jatiwangi, dia tetap memimpin hingga mendapatkan bendera 3 warna di babak akhir. Polari Watt milik Dwi Handoyo Purwokerto harus puas di urutan ke lima.
Di kelas piyik hanging, Pegasus Purbalingga memimpin jalannya pertandingan, disusul Maron Semarang, Abunawas Jr dan Damarwulan yang sudah berjuang keras mengalahkannya.
Bupati Cup 2011 sendiri merupakan era kebangkitan baru para kung mania di wilayah Pantura yang telah lama tertidur. Sehingga banyak harapan prestasi ke depan yang akan ditorehkan para kung mania Pekalongan dan sekitarnya.
Acara yang didukung Axis, Teh Jawa, Mie Sedap, serta Pemkab Pekalongan itu berlangsung sukses disertai pembagian doorprize dari sponsor. (dal)
LOMBA PERKUTUT
--TABEL--
Hasil Lomba
Kelas Dewasa Senior
Juara No Nama Burung Ring Pemilik
1 43 Godwin Top One Sie pang an Banyumas
2 40 Srirama Saskia Andy Fajar Pekalongan
3 52 Golden Erlow DND Agus Salmanti Purbalingga
4 41 Flamboyant DL Joko Widi Indramayu
5 54 Selendang Sutra Palm Akon Indramayu
6 50 Arjuna Jupiter Dimas Brebes
7 14 Superboy OKL Eddy Ban Semarang
8 27 Kidung Bahari TGM CRB Jhony Cirebon
9 36 Semar Jupiter Asri Cirebon Cirebon
10 29 Ayu TKL Kee Liong Comal
11 46 Prabu I PM Dilah Pekalongan
12 56 Gladiator JPM Taufiq AL Brebes
Kelas Dewasa Yunior
Juara No Nama Burung Ring Pemilik Alamat
1 125 Caesar BDS BDS Cirebon Cirebon
2 86 Halilintar Sovin BF M Nasir Pekalongan
3 100 Seiko Pusoko Pusoko BF Pekalongan
4 87 Anggada Sriratu Johan Jatiwangi Jatiwangi
5 65 Polari Watt Dwi Handoyo Purwokerto
6 88 Mutiara Selatan Asri Andi Setiawan Cilacap
7 70 Bromo BMW BMW Cirebon Cirebon
8 69 Indra Sakti Arian Eko Radar Pekalongan
9 84 Raden Sakti Sovin BF M Nasir Pekalongan
10 104 Bayangkara Jr Gress Suyono Indramayu
11 72 Bilbina Zad H Dimyati Pekalongan
12 123 Lestari TKL Kee Liong Comal
Hanging
Juara No Nama Burung Ring Pemilik Alamat
1 175 Pegasus - Agus Salmanty Purbalingga
2 170 Maron Teratai Anang Semarang
3 171 Abunawas Jr Sovin BF M Nasir Pekalongan
4 148 Damarwulan GS BF Yoes Indramayu
5 153 Kopral Bima Woko Cirebon
6 163 Ki Samba Omen Teguh Imam Brebes
7 146 Sedap Bahari TGM Jhonny Cirebon
8 158 Wisben SSS Sap Slamet Batang
9 150 Sultan DMN 87 Adam Kedungwuni
10 133 Dewa Cinta BMW Ratu BF Cirebon
Senin, 24 Oktober 2011
Latber Korda Pekalongan Cup
DALAL MUSLIMIN
BERFOTO - Sebagian pemenang berfoto bersama usai latber.
*Menengok Latber Korda Pekalongan Cup
Kebangkitan Kung Mania Tegal, Pemalang, Pekalongan, Batang
Agenda konkurs kali ini digelar di Pekalongan. Dua blok arena gantangan yang disediakan panitia, full terisi. Persaingan antar daerah pun menjadi penyemangat tersendiri. Seperti apa?
GELARAN Latber Persatuan Pelestari Perkutut Seluruh Indonesia (P3SI) Korda Pekalongan Cup 2011 di lapangan Pekajangan berlangsung semarak, Minggu (16/10). Ratusan peserta ikut serta meramaikan ajang bergengsi tahunan para kung mania. Tak hanya dari Pekalongan, Batang saja, penghobi perkutut dari Pemalang dan Tegal pun turut serta menggempur suasana event kali itu.
Panitia yang menyediakan dua blok dengan total 72 gantangan, terisi penuh oleh jagoan-jagoan andalan masing-masing kung mania. Sehingga persaingan di arena latber ini, terlihat cukup memanas. Sekaligus sebagai poin tersendiri, akan kebangkitan kung mania di wilayah Pantura yang meliputi Tegal, Pemalang, Pekalongan dan Batang.
Eko Budiyanto, sekjen Korda P3SI Pekalongan didampingi Ketua Korda P3SI Pekalongan, H Darmadi, menuturkan, jika gelaran latber kali ini sengaja digulirkan sebagai tanda kebangkitan kung mania di Pantura. Dengan harapan akan memunculkan jawara-jawara baru, serta meningkatkan minat para pemula kung mania. "Kegiatan ini juga sebagai ajang tukar pengalaman dalam memantau suara burung yang berkualitas," tuturnya.
Dalam latber yang terbagi dalam empat babak, dan dimulai pukul 08.00 hingga 11.00 itu, peserta bersaing cukup ketat. Seperti dalam kelas dewasa junior, Elit milik H Djahuri bersaing ketat dengan Indra Sakti milik Eko-Sakti BF. Lestari milik Bejo juga tak mau kalah bersaing dengan Paradise, Laxmono, dan Abimanyu milik Dalal-Raja BF, hingga babak terlampaui.
Di kelas dewasa senior, Bayu Sakti milik Eko-sakti BF bekerja keras menundukkan Sarmali Subchan. Disusul Prabu 1, Ayu, dan Orlando. Meski digoyang angin cukup kencang, mereka tetap bersuara lantang dan tenang. Hingga babak keempat berakhir sudah.
Latberan kali itu tentunya menjadi tanda kebangkitan dan persaingan untuk menghasilkan perkutut-perkutut jawara di kemudian hari. Sehingga semangat kung mania akan semakin jaya di wilayah pantura dan sekitarnya. (*)
--TABEL--
Hasil Latber Korda Pekalongan Cup, Minggu 16 Oktober 2011
Juara Dewasa Junior
Juara Nama Burung Pemilik Ring
1 Elit H.Djahuri DHR
2 Indra Sakti Eko-Sakti BF Arian
3 Lestari Bejo TKL
4 Paradise Tjasmudi HRI
5 Laxmono Busairi PM
6 Abimanyu Dalal-Raja BF CNS
7 Semar Maman Naga Mbo
8 Seiko Innamabruro Pusoko
9 Wisben Slamet SSS
10 Mesi-Dona Jony Panda
11 Bagong Yusuf PM
12 Saskia Saskia Saskia
Juara Dewasa Senior
Juara Nama Burung Pemilik Ring
1 Bayu Sakti Eko-Sakti BF Arian
2 Sarmali Subchan CNS
3 Prabu 1 Dilah PM
4 Ayu Bejo TKL
5 Orlando Bahri CNS
6 Canting Mas Bahri Panda
7 Gareng Socheb PM
8 Suara Sakti Saskia Saskia
9 Abunawas Nasir Sovin
10 Wulan Bejo TKL
11 Sarkem Jony Panda
12 Bintang Saskia Saskia
Kamis, 18 Agustus 2011
Penangkaran Burung Melalui Pemeliharaan
KHOIRUNISA' AYU YULIASIH
AKRAB - Ahmad Yusuf tampak akrab dengan burung elang miliknya.
Penangkaran Burung Melalui Pemeliharaan
PEKALONGAN - Keindahan burung menjadi ketertarikan tersendiri bagi sebagian orang. Baik dari segi suara, warna bulu, hingga bentuknya yang indah lainnya. Namun begitu, manusia perlu juga melakukan penangkaran dengan cara memeliharanya dengan baik.
Demikian dikatakan Ahmad Yusuf yang beralamat di Banyurip Alit Gang 3B Nomor 298 saat ditemui Radar, Jumat (15/7) di taman bacaan 'Kompak' sebelah rumahnya.
Dirinya yang memelihara beberapa jenis burung itu sebagai sarana usaha penangkaran burung. Yusuf mengatakan jika usaha penangkarannya berawal dari bentuk kecintaannya terhadap sesama makhluk hidup. "Saya hobi burung itu awalnya sebagai bentuk kecintaan terhadap sesama makhluk hidup, sehingga timbul rasa ingin memelihara makhluk ciptaan Tuhan. Saya ingin mengembangkan penangkaran itu melalui pemeliharaan. Saya merasa sudah semakin langka karena diburu," ujarnya.
Ditambahkannya, jika burung peliharaannya itu ada beberapa macam. Ada jalak, cucak ijo, anis kembang, merpati, perkuter, deruk, merpati, kepodang, poksai, gagak, elang jawa, elang putih, beo hingga garuda.
"Saya itu memelihara beberapa macam burung dengan kisaran harga yang berbeda-beda. Untuk harga sendiri itu bervariasi. Harga jalak berkisar antara 100 ribu hingga 10 juta. Anis kembang berkisar antara 350 ribu sampai 10 juta. Kalau elang sudah ditawar sejodoh itu 10 juta. Beo sendiri berkisar mulai 2 jutaan. Deruk berkisar mulai 50 ribu. Sedangkan jalak berkisar 500 ribu. Poksai itu berkisar 300 ribu. Perkuter (perkutut lokal dengan tali pancuran) itu sekitar 500 ribu," bebernya.
Lanjutnya, dia mengalami pahit manis selama menekuni hobi tersebut. "Saya itu mengalami banyak pahit manis menekuni hobi burung. Hal itu dikarenakan harus rutin merawat pagi dan sore hari. Apalagi sudah banyak yang mati. Ya hampir ratusan. Yang bikin repot itu kan harus memandikan. Kemudian menyemprotkan antara pukul 07.00 sampai 08.00. Setelah itu dikeringkan kurang lebih setengah jam. Lalu juga memberikan pakan sesuai jadwal. Kalau kroto itu 3 kali dalam seminggu. Sedangkan untuk jangkrik itu sebagai cemilan. Buah-buahan seperti pisang, pepaya dan lain-lain itu untuk suplemen. Khusus untuk elang diberi makan daging," tuturnya.
Sambungnya jika pengobatan dengan tradisional. "Saya melakukan pengobatan dengan tradisional. Juga diberikan air infus. Air infus tersebut ternyata itu dari sari-sarian buah. Air itu didapatkan dari bekas pakai," katanya.
Menurutnya, burung jangan hanya digunakan untuk kepentingan bisnis belaka agar tidak mengalami kepunahan. Para pecinta burung juga harus berusaha untuk melakukan pengembangbiakan sehingga keseimbangan alam akan terjaga.
"Saya mengharapkan agar satwa khususnya burung tak hanya digunakan sebagai bisnis belaka. Jadi jangan hanya sekadar bisnis, tapi harus diimbangi dengan penangkaran agar ekosistem tetap seimbang," pungkasnya. (ap1/ap2)
AKRAB - Ahmad Yusuf tampak akrab dengan burung elang miliknya.
Penangkaran Burung Melalui Pemeliharaan
PEKALONGAN - Keindahan burung menjadi ketertarikan tersendiri bagi sebagian orang. Baik dari segi suara, warna bulu, hingga bentuknya yang indah lainnya. Namun begitu, manusia perlu juga melakukan penangkaran dengan cara memeliharanya dengan baik.
Demikian dikatakan Ahmad Yusuf yang beralamat di Banyurip Alit Gang 3B Nomor 298 saat ditemui Radar, Jumat (15/7) di taman bacaan 'Kompak' sebelah rumahnya.
Dirinya yang memelihara beberapa jenis burung itu sebagai sarana usaha penangkaran burung. Yusuf mengatakan jika usaha penangkarannya berawal dari bentuk kecintaannya terhadap sesama makhluk hidup. "Saya hobi burung itu awalnya sebagai bentuk kecintaan terhadap sesama makhluk hidup, sehingga timbul rasa ingin memelihara makhluk ciptaan Tuhan. Saya ingin mengembangkan penangkaran itu melalui pemeliharaan. Saya merasa sudah semakin langka karena diburu," ujarnya.
Ditambahkannya, jika burung peliharaannya itu ada beberapa macam. Ada jalak, cucak ijo, anis kembang, merpati, perkuter, deruk, merpati, kepodang, poksai, gagak, elang jawa, elang putih, beo hingga garuda.
"Saya itu memelihara beberapa macam burung dengan kisaran harga yang berbeda-beda. Untuk harga sendiri itu bervariasi. Harga jalak berkisar antara 100 ribu hingga 10 juta. Anis kembang berkisar antara 350 ribu sampai 10 juta. Kalau elang sudah ditawar sejodoh itu 10 juta. Beo sendiri berkisar mulai 2 jutaan. Deruk berkisar mulai 50 ribu. Sedangkan jalak berkisar 500 ribu. Poksai itu berkisar 300 ribu. Perkuter (perkutut lokal dengan tali pancuran) itu sekitar 500 ribu," bebernya.
Lanjutnya, dia mengalami pahit manis selama menekuni hobi tersebut. "Saya itu mengalami banyak pahit manis menekuni hobi burung. Hal itu dikarenakan harus rutin merawat pagi dan sore hari. Apalagi sudah banyak yang mati. Ya hampir ratusan. Yang bikin repot itu kan harus memandikan. Kemudian menyemprotkan antara pukul 07.00 sampai 08.00. Setelah itu dikeringkan kurang lebih setengah jam. Lalu juga memberikan pakan sesuai jadwal. Kalau kroto itu 3 kali dalam seminggu. Sedangkan untuk jangkrik itu sebagai cemilan. Buah-buahan seperti pisang, pepaya dan lain-lain itu untuk suplemen. Khusus untuk elang diberi makan daging," tuturnya.
Sambungnya jika pengobatan dengan tradisional. "Saya melakukan pengobatan dengan tradisional. Juga diberikan air infus. Air infus tersebut ternyata itu dari sari-sarian buah. Air itu didapatkan dari bekas pakai," katanya.
Menurutnya, burung jangan hanya digunakan untuk kepentingan bisnis belaka agar tidak mengalami kepunahan. Para pecinta burung juga harus berusaha untuk melakukan pengembangbiakan sehingga keseimbangan alam akan terjaga.
"Saya mengharapkan agar satwa khususnya burung tak hanya digunakan sebagai bisnis belaka. Jadi jangan hanya sekadar bisnis, tapi harus diimbangi dengan penangkaran agar ekosistem tetap seimbang," pungkasnya. (ap1/ap2)
Burung Jadi Sarana Hiburan
KHAMDANAH MAULIDAH
DEKAT - Saifudin terlihat sangat dekat dengan burung miliknya.
Burung Jadi Sarana Hiburan
PEKALONGAN - Banyak orang memiliki hobi memelihara burung. Seperti salah satunya, Saifudin yang beralamat di Jalan Prisma I Nomor 26. Menurutnya, hobinya memelihara burung hanya sebagai sarana hiburan. "Saya memelihara burung itu sebagai sarana hiburan," katanya saat ditemui Radar di kediamannya, Kamis (14/7).
Dia mengatakan, jika dia sudah lama menekuni hobi burung khususnya burung kicauan, sejak tahun 2009 yang lalu. "Saya itu sudah lama menekuni hobi burung khususnya burung kicau. Ya sekitar dari 2 tahun. Saya memelihara itu untuk mengisi kesibukan disamping kerjaan, sehingga saya tak pernah mengikutsertakan lomba. Burung yang saya pelihara itu cucak hijau, wemby, murai batu dan pentet. Itu semua merupakan jenis burung kicau," ujarnya.
Ditambahkannya, yang menarik dari kicauannya itu adalah suaranya. Semakin rajin dia berbunyai, maka dia akan semakin bagus dan tentu saja harganya akan tinggi.
"Burung kicau itu yang menarik itu dari kicauannya. Jika semakin kicau maka semakin bagus. Kemudian perpaduan warna yang unik. Lalu juga bulunya rapi. Nih kalau dengerin kicauannya itu jadi fresh kembali," tutur suami dari Nurhayati itu.
Kedepannya dia berencana akan mengikutsertakan burung kesayangannya dalam lomba. "Saya itu ingin kedepannya dapat mengikutsertakan dalam lomba. Namun itu saya agak sedikit lelah karena harus menitipkan ke tetangga jika pergi ke luar kota. Selain itu juga tiap pagi biasanya membersihkan kandang, memandikan burung, memberi pakan pagi dan sore. Makanan yang diberikan itu pisang, jangkrik dan kroto," kata pria kelahiran Pekalongan. (ap1/ap2)
DEKAT - Saifudin terlihat sangat dekat dengan burung miliknya.
Burung Jadi Sarana Hiburan
PEKALONGAN - Banyak orang memiliki hobi memelihara burung. Seperti salah satunya, Saifudin yang beralamat di Jalan Prisma I Nomor 26. Menurutnya, hobinya memelihara burung hanya sebagai sarana hiburan. "Saya memelihara burung itu sebagai sarana hiburan," katanya saat ditemui Radar di kediamannya, Kamis (14/7).
Dia mengatakan, jika dia sudah lama menekuni hobi burung khususnya burung kicauan, sejak tahun 2009 yang lalu. "Saya itu sudah lama menekuni hobi burung khususnya burung kicau. Ya sekitar dari 2 tahun. Saya memelihara itu untuk mengisi kesibukan disamping kerjaan, sehingga saya tak pernah mengikutsertakan lomba. Burung yang saya pelihara itu cucak hijau, wemby, murai batu dan pentet. Itu semua merupakan jenis burung kicau," ujarnya.
Ditambahkannya, yang menarik dari kicauannya itu adalah suaranya. Semakin rajin dia berbunyai, maka dia akan semakin bagus dan tentu saja harganya akan tinggi.
"Burung kicau itu yang menarik itu dari kicauannya. Jika semakin kicau maka semakin bagus. Kemudian perpaduan warna yang unik. Lalu juga bulunya rapi. Nih kalau dengerin kicauannya itu jadi fresh kembali," tutur suami dari Nurhayati itu.
Kedepannya dia berencana akan mengikutsertakan burung kesayangannya dalam lomba. "Saya itu ingin kedepannya dapat mengikutsertakan dalam lomba. Namun itu saya agak sedikit lelah karena harus menitipkan ke tetangga jika pergi ke luar kota. Selain itu juga tiap pagi biasanya membersihkan kandang, memandikan burung, memberi pakan pagi dan sore. Makanan yang diberikan itu pisang, jangkrik dan kroto," kata pria kelahiran Pekalongan. (ap1/ap2)
Latpres Batang Berkembang, Seru
DALAL MUSLIMIN
JURI - Para Juri sedang melakukan penilaian burung peserta Latpres, Minggu (10/7).
Latpres Batang Berkembang, Seru
*Ajang Prestasi, Transaksi dan Asah Calon Juara.
BATANG - Gelaran Latihan Prestasi (Latpres) Batang Berkembang 2011 berlangsung seru. Lomba yang digelar di Lapangan Baru dan Pasar Burung Sambong Baru, Minggu (10/7) lalu itu, dalam rangka meramaikan juga menghidupkan lapangan baru yang dinamakan Batang Berkembang.
Abdul Sholeh, Ketua Pelaksana menuturkan, ini adalah event kedua setelah latber yang diadakan pertama kali disini. Peserta dalam event kedua ini semakin banyak dari latber bulan Juni kemarin, ini bisa jadi barometer kami bahwa para kicau mania di wilayah Pekalongan dan sekitarnya butuh wadah yang kontinuitas yaitu event lomba berlangsung rutin terus.
Selain latpres pihaknya juga menggelar latihan rutin setiap Sabtu pukul 14.00. "Ini untuk memajukan pasar burung, biar tambah semangat pedagangnya," ujarnya. Dikatakan, pihaknya berterima kasih atas dukungan segenap peserta latpres, dari Batang, Pekalongan dan sekitarnya, serta mohon maaf jika ada yang kurang berkenan dalam penyambutannya.
Sementara, latpres itu terbagi dalam beberapa kelas, seperti mega bintang, bintang, dan favorit. Dengan menyediakan hadiah yang menarik serta aneka doorprize menarik, seperti jam dinding, jaket, hingga sangkar burung yang menarik. Penilaian latpres kali ini mendatangkan juri nasional bersertifikat. Tentu saja, itu membuat peserta begitu bersemangat mensuport burung kesayangannya agar bernyanyi dan menjadi jawara latpres. Baik peserta yang membawa anis merah, cucak ijo, kacer, murai batu, pentet, maupun cucak jenggot dan lainnya.
Gelaran latpres itu tentunya menjadi pertanda, jika para pecinta burung semakin meningkat dan penuh semangat untuk melombakan burung kesayangannya. Bila menjadi juara, tentu burung akan memiliki nilai jual yang tinggi pula. (dal)
Daftar Nama Pemenang
Kelas Mega Bintang
Anis Merah
1. 17-Petir Pemalang
2. 19-Torpedo Batang
3. 33-Sabila Pekalongan
Cucak Ijo
1. 32-Doser Pekalongan
2. 17-Fortuna Batang
3. 10-Ronggeng Semarang
4. 24-Manis Jaya Limpung
Kacer Hitam
1. 6-Betanizer Batang
2. 13-Cristiano Ronaldo Pekalongan
3. 5-Elin Weleri
4. 17-Nabil Pekalongan
5. 12-Kramat Sobowangu LBC
Murai
1. 26
2. 33-Mobidick
3. 39-Mazarot Pekalongan
4. 38-Singa Hitam
Pentet
1. 31-Fantastik Semarang
2. 24-Predator Semarang
3. 30-Mesi Weleri
4. 26-Hitler Semarang
Cucak Jenggot
1. 10-Sniper Semarang
2. 24-Briliant Pekalongan
3. 20-Naga
4. 26-Marabunta Plelen
Kelas Bintang
Anis Merah
1. 26-Raja Mas Pekalongan
2. 24-Marsela Bandar
Cucak Ijo
1. 13-Fortuner
2. 37-Doser Pekalongan
3. 24-Bayonet
4. 23-Joko Tembak Manis Jaya
Murai
1. 24-Mobidick
2. 26-Aktor Semarang
Kacer
1. 32-Ronaldo
2. 27-Erlin Weleri
3. 17-Nabil Pekalongan
Pentet
1. 31-Fantastik Semarang
2. 27-Mesi weleri
3. 23-Hitler Semarang
4. 19-Speeddtronik Semarang
Tledekan
1. 16-Halilintar Semarang
2. 26-Tragedi Pekalongan
3. 18-Temon Pekalongan
4. 19-
Lovebird
1. 25-
2. 26-Karisma
Kenari
1. 17-
Cucak Jenggot
1. 24-Sniper Semarang
2. 18-Bajak Laut Pekalongan
3. 19-Top Speed Semarang
4. 26-Turonggo Weleri
Kelas Favorit
Ciblek
1. 18-Marabunta Semarang
2. 17-Malvias Gringsing
3. 11-Raja Master Semarang
Colibri
1. 10-Starter Semarang
Trucuk
1. 17-Joger Warungasem
2. 23-Dira Bandar
JURI - Para Juri sedang melakukan penilaian burung peserta Latpres, Minggu (10/7).
Latpres Batang Berkembang, Seru
*Ajang Prestasi, Transaksi dan Asah Calon Juara.
BATANG - Gelaran Latihan Prestasi (Latpres) Batang Berkembang 2011 berlangsung seru. Lomba yang digelar di Lapangan Baru dan Pasar Burung Sambong Baru, Minggu (10/7) lalu itu, dalam rangka meramaikan juga menghidupkan lapangan baru yang dinamakan Batang Berkembang.
Abdul Sholeh, Ketua Pelaksana menuturkan, ini adalah event kedua setelah latber yang diadakan pertama kali disini. Peserta dalam event kedua ini semakin banyak dari latber bulan Juni kemarin, ini bisa jadi barometer kami bahwa para kicau mania di wilayah Pekalongan dan sekitarnya butuh wadah yang kontinuitas yaitu event lomba berlangsung rutin terus.
Selain latpres pihaknya juga menggelar latihan rutin setiap Sabtu pukul 14.00. "Ini untuk memajukan pasar burung, biar tambah semangat pedagangnya," ujarnya. Dikatakan, pihaknya berterima kasih atas dukungan segenap peserta latpres, dari Batang, Pekalongan dan sekitarnya, serta mohon maaf jika ada yang kurang berkenan dalam penyambutannya.
Sementara, latpres itu terbagi dalam beberapa kelas, seperti mega bintang, bintang, dan favorit. Dengan menyediakan hadiah yang menarik serta aneka doorprize menarik, seperti jam dinding, jaket, hingga sangkar burung yang menarik. Penilaian latpres kali ini mendatangkan juri nasional bersertifikat. Tentu saja, itu membuat peserta begitu bersemangat mensuport burung kesayangannya agar bernyanyi dan menjadi jawara latpres. Baik peserta yang membawa anis merah, cucak ijo, kacer, murai batu, pentet, maupun cucak jenggot dan lainnya.
Gelaran latpres itu tentunya menjadi pertanda, jika para pecinta burung semakin meningkat dan penuh semangat untuk melombakan burung kesayangannya. Bila menjadi juara, tentu burung akan memiliki nilai jual yang tinggi pula. (dal)
Daftar Nama Pemenang
Kelas Mega Bintang
Anis Merah
1. 17-Petir Pemalang
2. 19-Torpedo Batang
3. 33-Sabila Pekalongan
Cucak Ijo
1. 32-Doser Pekalongan
2. 17-Fortuna Batang
3. 10-Ronggeng Semarang
4. 24-Manis Jaya Limpung
Kacer Hitam
1. 6-Betanizer Batang
2. 13-Cristiano Ronaldo Pekalongan
3. 5-Elin Weleri
4. 17-Nabil Pekalongan
5. 12-Kramat Sobowangu LBC
Murai
1. 26
2. 33-Mobidick
3. 39-Mazarot Pekalongan
4. 38-Singa Hitam
Pentet
1. 31-Fantastik Semarang
2. 24-Predator Semarang
3. 30-Mesi Weleri
4. 26-Hitler Semarang
Cucak Jenggot
1. 10-Sniper Semarang
2. 24-Briliant Pekalongan
3. 20-Naga
4. 26-Marabunta Plelen
Kelas Bintang
Anis Merah
1. 26-Raja Mas Pekalongan
2. 24-Marsela Bandar
Cucak Ijo
1. 13-Fortuner
2. 37-Doser Pekalongan
3. 24-Bayonet
4. 23-Joko Tembak Manis Jaya
Murai
1. 24-Mobidick
2. 26-Aktor Semarang
Kacer
1. 32-Ronaldo
2. 27-Erlin Weleri
3. 17-Nabil Pekalongan
Pentet
1. 31-Fantastik Semarang
2. 27-Mesi weleri
3. 23-Hitler Semarang
4. 19-Speeddtronik Semarang
Tledekan
1. 16-Halilintar Semarang
2. 26-Tragedi Pekalongan
3. 18-Temon Pekalongan
4. 19-
Lovebird
1. 25-
2. 26-Karisma
Kenari
1. 17-
Cucak Jenggot
1. 24-Sniper Semarang
2. 18-Bajak Laut Pekalongan
3. 19-Top Speed Semarang
4. 26-Turonggo Weleri
Kelas Favorit
Ciblek
1. 18-Marabunta Semarang
2. 17-Malvias Gringsing
3. 11-Raja Master Semarang
Colibri
1. 10-Starter Semarang
Trucuk
1. 17-Joger Warungasem
2. 23-Dira Bandar
Langganan:
Postingan (Atom)