KHAMDANAH MAULIDAH
SEMANGAT - Peserta tampak semangat karena serunya perlombaan.
Lomba Merpati Semarak
PEKALONGAN - Penyelenggaraan lomba merpati kolongan yang diikuti oleh 20 merpati kolongan untuk kategori A dan 20 merpati kolongan untuk kategori B, berlangsung semarak.
Lomba itu berlangsung dari pukul 09.30 sampai selesai di kolongan Slamaran. Untuk masing-masing kategori mendapatkan kendaraan bermotor dengan pendaftaran 2 juta.
Sugianto, Ketua Panitia Lomba Merpati Kolongan mengatakan dengan pendaftaran lomba sebesar 2 juta, pemenang berhak mendapatkan hadiah kendaraan bermotor.
"Pendaftaran ini 2 juta dengan mendapatkan hadiah kendaraan bermotor untuk tiap kategori. Untuk juara I mendapatkan honda tiger dan trophy. Sedangkan juara II mendapatkan honda beat dan trophy," ujarnya.
Ditambahkan, lomba berjalan dengan serunya, karena masing-masing peserta juga sekaligus menjadi suporter jagoannya. "Suasana sangat semarak dengan seruan penonton yang menambah ramai. Perlombaan jadi tak terasa karena berlangsung seru," ucapnya.
Dari hasil lomba itu, dihasilkan jawara, antara lain, untuk kategori A oleh Mbing dari Pantai sari dengan merpatinya 'V3' sebagai juara I dan Iwan dari Pantai sari dengan merpatinya 'Krisna' keluar sebagai juara II. Sedangkan kategori B oleh Gembus dari Wonosobo dengan merpatinya 'Hoki' sebagai juara I dan Sukir dari Bumirejo dengan merpatinya 'Pakubumi' sebagai juara II.
"Tata aturan lomba sendiri yaitu kecepatan dan ketepatan masuk dan keluar kolongan. Pertama merpati diterbangkan 1 Km dari kolongan. Lalu merpati masuk ke dalam kolongan. Kemudian hinggap di merpati pasangannya. Tak boleh melewati garis bawah kolongan," imbuhnya.
Sementara itu, Iwan, salah seorang peserta dari Pantai Sari dengan merpatinya 'Krisna' merasa senang karena merpatinya menjadi juara. "Saya senang menang lomba karena pendaftaran kan cukup mahal. Ya 2 juta gitu. Saya sih uang tak terlalu dipermasalahkan karena kan sudah hobi. Tapi kasihan yang kalah. Ya itu juga kan berkat latihan yang intensif waktu di kolongan. Semoga kedepannya dapat lebih baik lagi pelaksanaannya. Pemerintah khususnya Kota Pekalongan dapat lebih memperhatikan nasib penggemar burung untuk disediakan tempat khusus untuk lomba dan latihan," tuturnya. (ap1/ap2)
muantaaaaaaaafffff
BalasHapus