Jumat, 08 Juli 2011

Meski Joki, Harus Paham Merpati

KHAMDANAH MAULIDAH

Darkat

Meski Joki, Harus Paham Merpati

PEKALONGAN - Gurita Merah milik Darkat, seorang Joki burung merpati yang beralamat di Panjang Wetan Gang 6 Nomor 2, dikutsertakan dalam lomba dan dibiayai adiknya. Walaupun dia hanya seorang joki, namun dia menyadari bahwa joki pun harus paham mengenai merpati.
Darkat saat ditemui Radar, Selasa (14/6), di kediamannya menuturkan, jika banyak ilmu dan pengalaman mengenai merpati yang diperolehnya, selama menjadi joki tersebut.
"Saya sudah lama menjadi joki burung. Banyak pengalaman yang saya dapat, selama menjadi joki. Saya paham benar burung yang terkena penyakit yang bisa disembuhkan ataupun tidak."
Menurutnya, burung yang terkena penyakit dan tak bisa disembuhkan itu, jika saat diberi minum obat, mulut merpati dalam kondisi bersih, akan tetapi obat justru keluar.
Sebaliknya, penyakit yang bisa disembuhkan itu, jika saat diberi minum obat, mulutnya terdapat serawan dan matanya balik glawu.
Ditambahkan, merpati yang bagus itu biasanya ketika dipanggil saat masih terbang diatas, maka akan segera turun dan tak masuk lewat bawah kolongan. "Merpati khususnya kolongan itu, jika dipanggil saat masih terbang akan segera turun dan tidak akan lewat bawah kolongan," ucapnya.
"Saya itu sudah lama senang dengan burung Merpati. Namun beberapa tahun kemudian, menjadi joki burung karena kesenangan saya dengan burung. Kalau punya modal dan tempat saja, saya itu akan membeli burung dan mengikutsertakan lomba," imbuhnya.
Dia berharap agar ke depannya pemerintah bisa turut campur memfasilitasi dan membiayai penggemar burung yang kesulitan biaya seperti dirinya. (ap1/ap2)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar